Menggapai Sukses dengan Pikiran, Jiwa, dan Hati yang Besar

David J. Schwartz, Ph.D., dalam bukunya The Magic of Thinking Big, menjelaskan tentang kesuksesan yang dapat dicapai melalui cara berpikir dan berjiwa besar. Semua orang menginginkan kesuksesan, dan ada banyak cara untuk mencapainya.

Salah satu cara paling dahsyat adalah dengan berpikir besar. Semakin kita menggali potensi berpikir besar dalam diri, semakin dekat kita dengan kebahagiaan dan kepuasan yang diidamkan.

Kunci utamanya adalah bagaimana mengelola pikiran, jiwa, dan hati dalam menghadapi kehidupan dengan bijak serta penuh keyakinan.

Orang-orang sukses dari berbagai kalangan—akademisi, politisi, agamawan, ekonom, budayawan, usahawan, hingga seniman—memiliki satu kesamaan: mereka berpikir, berjiwa, dan berhati besar.

Sikap inilah yang menjadi fondasi keberhasilan mereka. Dalam seminar yang diadakan oleh motivator ternama, seperti Jim Dorman dan Dr. John C. Maxwell, di Jakarta, diungkapkan strategi menuju sukses (Strategy for Success).

Salah satu poin pentingnya adalah kemampuan mengelola pikiran, jiwa, dan hati dengan baik dalam menghadapi persoalan hidup.

Kesuksesan, terutama dalam dunia politik atau profesi lainnya, memerlukan seni berpikir besar. Dalam politik, misalnya, mengabdi kepada rakyat dengan menghadapi berbagai persoalan kompleks memerlukan kesabaran, ketulusan, dan kebijaksanaan.

Artinya, kesuksesan hanya bisa diraih jika seseorang mampu mengelola pikiran, jiwa, dan hatinya secara positif.

Berikut adalah karakteristik utama orang-orang yang berpikir, berjiwa, dan berhati besar:

Berpikir Positif

Orang sukses selalu memiliki pola pikir positif dan menikmati tantangan hidup. Lowell Peacock berkata: “Sikap adalah kualitas awal yang tampak pada seseorang yang sukses.” Sikap positif menjadi dasar keberhasilan, karena mendorong seseorang untuk optimis dan percaya diri.

Keberhasilan seseorang sangat dipengaruhi oleh sikapnya terhadap hidup.

Orang sukses cenderung mengingat pengalaman terbaik mereka, sementara mereka yang gagal sering terjebak dalam keraguan dan pengalaman buruk masa lalu. Clement Stone menyatakan bahwa perbedaan kecil dalam sikap—baik positif maupun negatif—dapat memberikan dampak besar dalam hidup.

Menghargai Perasaan Orang Lain

Kesuksesan tidak dapat diraih tanpa hubungan yang harmonis dengan orang lain. Menghormati perasaan orang lain bukan hanya tentang kata-kata, tetapi juga tindakan nyata yang menunjukkan penghargaan terhadap keberadaan mereka.

Seorang pengusaha ternama, A.H. Smith, yang pernah menjadi presiden perusahaan kereta api di AS, berkata: “Kereta api adalah 95% manusia dan 5% besi.”

Artinya, menjalin hubungan baik dengan orang lain adalah kunci utama keberhasilan, baik dalam bisnis maupun bidang lainnya. Theodore Roosevelt juga menegaskan: “Satu-satunya unsur terpenting dalam mencapai sukses adalah mengetahui cara berhubungan baik dengan banyak orang.”

Mudah Memaafkan

Kemampuan memaafkan mencerminkan kebesaran jiwa seseorang. Dalam Islam, memaafkan adalah bagian dari akhlak mulia. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Memaafkan orang yang zalim kepadamu adalah puncak kesantunan dan keberanian.”

Beberapa cara melatih sifat memaafkan meliputi:

• Berempati terhadap orang lain dengan memahami alasan di balik tindakan mereka.
• Berbicara langsung dengan orang yang menyakiti hati untuk memperjelas dan menyampaikan perasaan secara jujur, jika memungkinkan.

Memaafkan bukan hanya membebaskan hati dari rasa dendam, tetapi juga menciptakan kedamaian batin yang dapat membawa kesuksesan.

Tabah dan Ikhlas dalam Melaksanakan Tugas

Ketabahan adalah kemampuan untuk menghadapi cobaan hidup dengan tenang dan sabar. Sementara itu, ikhlas berarti menjalankan tugas dengan tulus tanpa mengharapkan imbalan atau pujian.

Orang yang berpikir, berjiwa, dan berhati besar mampu menerima segala keadaan, baik buruk maupun baik, dengan rasa syukur.

Mereka tidak mudah tersinggung, senang menolong tanpa pamrih, dan selalu menghargai hubungan dengan orang lain. Ketabahan dan keikhlasan inilah yang menjadikan mereka lebih kuat dan mampu mengatasi berbagai tantangan hidup.

Berpikir, berjiwa, dan berhati besar adalah ciri utama orang-orang yang sukses dan bahagia. Mereka mampu menjaga sikap positif, menghargai orang lain, memaafkan, serta menjalankan tugas dengan tabah dan ikhlas.

Bagi siapa pun yang ingin meraih kesuksesan dalam hidup, penting untuk menanamkan sikap-sikap ini dalam diri. Dengan menerapkan prinsip-prinsip tersebut, kita dapat menjalani kehidupan dengan penuh keberhasilan dan kebahagiaan.

Jakarta, 28 November 2024

Dr. Habib Mohsen Alhinduan

Anggota Dewan Pakar DPP Partai NasDem