Menghadapi Era Digital: Sikap Manusia dalam Menghadapi Perubahan

0 18

Penulis: Mohsen Hasan Alhinduan

Anggota Dewan Pakar Partai NasDem

 

 

Masa kuliah di Alazhar University, Cairo, Mesir mengikuti mata kuliah Filsafat dan Agama oleh pembimbing kami Prof.Dr.Muhamad Musyyar beliau mengkaji sebuah karya seorang filsuf muslim Ibnu Rusyd (Averroes) memiliki impian untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera dan makmur melalui penerapan prinsip-prinsip filsafat dan agama.

Averroes menjelaskan dalam sebuah karyanya berjudul ” Almadinah AlFadhilah” “Negara yang Mulia” “Negara Yang Ideal” sebuah konsep negara yang ideal menggambarkan negara yang berdasarkan pada prinsip-prinsip moral dan etika yang tinggi, serta pemerintahan yang bijak dan adil.

Di sini saya membaca artikel singkat dan padat sarat manfaat dengan sebuah harapan dan impian Peter F. Gonta seorang usahawan,politikus, praktisi aktif partai, Ketua Dewan Pakar Pengurus Pusat Partai Nasdem dan mantan duta besar Indonesia untuk Polandia era Presiden SBY, menulis ” Menuju Pemilu 2029 yang Jujur dan Adil (Jurdil)”ulasan dan sekaligus hasil pemikiran positif yang cukup bagus untuk direalisasikan di Republik Indonesia pada tahun 2029 yang akan datang.

Penulis sangat mengapresiasi terhadap tulisan dan ulasannya yang menarik dan sekaligus sebagai masukan positif bagi masa depan negara kita. Kita mengakui bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat membawa banyak manfaat, tetapi jika tidak diimbangi dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang baik, maka hasilnya tidak akan optimal.

Berikut ini penulis akan memaparkan beberapa alasan penting bagaimana membangun manusia Indonesia yang memiliki mental,moral, dan etika yang baik dan memiliki juga kepribadian plus (personality plus) sangat penting dilaksanakan agar mampu menjalani tugas-tugas kenegaraan dengan amanah dan penuh tanggung jawab,supaya negara ini menjadi makmur, senang dan sentosa. Maka dari itu, perlu disampaikan beberapa poin penting yaitu ;

  1. Kualitas Hidup:

Kualitas hidup yang baik tidak hanya ditentukan oleh kemajuan teknologi, tetapi juga oleh kualitas mental, moral, dan etika manusia.

  1. Teknologi Yang Bijak : Teknologi dapat digunakan untuk kebaikan atau kejahatan. Mental, moral, dan etika yang baik dapat membantu manusia menggunakan teknologi dengan bijak.
  2. Hubungan Antar Manusia :

 Kualitas hubungan antar manusia ditentukan oleh kualitas mental, moral, dan etika masing-masing individu.

  1. Kemajuan yang berkelanjutan : Kemajuan yang berkelanjutan tidak hanya ditentukan oleh kemajuan teknologi, tetapi juga oleh kualitas SDM yang baik. Insyaallah, jikalau poin-poin diatas tersebut dapat dilaksanakan dengan baik, dan dianggap sebagai persoalan sangat penting (top urgent) akan mampu menciptakan manusia Indonesia yang memiliki mental,moral, dan etika yang baik, maka akan terujud impian sebagai negara emas terang benderang, Negara yang mulia atau negara yang ideal.

Beberapa syarat dan poin penting yang harus dilakukan di bawah ini;

Pertama : ” Mengembangkan empati dan kepedulian terhadap orang lain.

Kedua : ” Menghormati hak asasi manusia dan martabat manusia.

Ketiga : ” Mengembangkan integritas dan kejujuran dalam bertindak.

Keempat : ” Mengelola konflik dengan bijak dan damai.

Dengan demikian, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi harus diimbangi dengan pengembangan kualitas SDM yang baik, sehingga dapat membawa manfaat yang maksimal bagi masyarakat.

Seorang cendikiawan dunia tokoh utama Alazhar University, Cairo Egypt Syeikh Muhamad Abduh, berpendapat ;” Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi akan memberi manfaat banyak bagi pola pikir manusia,dan akan merusak prilaku manusia jika tidak diperhatikan dari sisi moral,etika dan mentalnya.”

BEBERAPA CARA MEMPERBAIKI DEKADENSI ETIKA DAN MORAL

Berikut beberapa cara untuk memperbaiki kebobrokan (dekadensi) etika dan moral:

  1. Pendidikan :

Meningkatkan pendidikan etika dan moral sejak dini dapat membantu membentuk karakter yang baik dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya etika dan moral.

  1. Role Model :

Memberikan contoh yang baik dan menjadi role model yang positif dapat membantu meningkatkan etika dan moral masyarakat.

  1. Pengawasan dan Akuntabilitas : Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas dapat membantu mencegah perilaku yang tidak etis dan moral.
  2. Pengembangan Karakter : Mengembangkan karakter yang baik melalui pendidikan, pelatihan, dan pengalaman dapat membantu meningkatkan etika dan moral.
  3. Komunikasi dan Dialog :

Meningkatkan komunikasi dan dialog antar masyarakat dapat membantu memahami perbedaan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya etika dan moral.

  1. Penguatan Nilai-Nilai :

Menguatkan nilai-nilai etika dan moral dalam masyarakat dapat membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya etika dan moral.

  1. Pemberian Sanksi :

Memberikan sanksi yang tegas terhadap perilaku yang tidak etis dan moral dapat membantu mencegah perilaku tersebut.

  1. Pengembangan Masyarakat : Mengembangkan masyarakat yang inklusif, adil, dan berkeadilan dapat membantu meningkatkan etika dan moral. Dengan menerapkan cara-cara tersebut distas, Insyaallah kita dapat memperbaiki kebobrokan etika dan moral dan membangun masyarakat yang lebih baik.

PERBAIKAN MORAL MEMBUTUHKAN PROSES PANJANG

Perbaikan moral dan etika sebuah bangsa yang bobrok memerlukan waktu yang lama dan proses yang berkelanjutan. Tidak ada jawaban pasti tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan, karena perbaikan moral dan etika dipengaruhi oleh banyak faktor.

Sebagai contoh Rasulullah saw memperbaiki moral suku jahiliyah selama 25 tahun setelah kenabian dan 40 tahun sebelum kenabian, itupun belum tuntas sekalipun ajarannya sudah disampaikan secara sempurna kepada seluruh sahabatnya ataupun bukan sahabatnya.

Beliau bersabda :” Aku diutus oleh Allah Swt sebagai Rasul kalian untuk menyempurnakan moral dan etika.” Riwayat Bukhari dan Muslim.

Penulis akan mencoba memaparkan  beberapa faktor yang membutuhkan waktu perbaikan berkelanjutan sebagai berikut dibawah ini :

  1. Kualitas Kepemimpinan :

Kepemimpinan yang baik dan berintegritas dapat mempercepat proses perbaikan.

  1. Pendidikan dan KesadaranMasyarakat : Peningkatan pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya moral dan etika dapat mempercepat proses perbaikan.
  2. Kebijakan dan Regulasi :

Kebijakan dan regulasi yang mendukung perbaikan moral dan etika dapat mempercepat proses perbaikan.

  1. Partisipasi Masyarakat:

Partisipasi aktif masyarakat dalam proses perbaikan dapat mempercepat proses perbaikan. Namun, secara umum, perbaikan moral dan etika sebuah bangsa dapat memakan waktu beberapa generasi.

Berikut beberapa tahapan yang mungkin terjadi:

  1. Tahap Kesadaran* (5-10 tahun):Masyarakat mulai menyadari pentingnya moral dan etika, dan mulai melakukan perubahan kecil.
  2. Tahap Reformasi* (10-20 tahun): Pemerintah dan masyarakat mulai melakukan reformasi kebijakan dan praktik untuk meningkatkan moral dan etika.
  3. Tahap Konsolidasi* (20-30 tahun): Perubahan yang telah dilakukan mulai menunjukkan hasil, dan masyarakat mulai merasakan manfaatnya.
  4. Tahap Kemapanan* (30-50 tahun):Moral dan etika masyarakat telah meningkat secara signifikan, dan masyarakat telah menjadi lebih baik.

Namun, perlu diingat bahwa perbaikan moral dan etika sebuah bangsa adalah proses yang berkelanjutan, dan memerlukan komitmen dan kerja sama dari semua pihak. Seorang pujangga dan penyair Arab Ahmad Syaugi berkata :

انماالامم الاخلاق مابقيت ..فإن  هم ذهبت اخلاقهم ذهبوا

Innamal umamul akhlaaqu maa bagiat…  fa in humuu zahabat akhlaaquhum zahabuu…

Sesungguhnya sebuah bangsa tergantung kepada moralnya….Jikalau moralnya hancur, maka  bangsa itu ikut hancur....

Kebaikanmu adalah karena akhlakmu… Maka perbaikilah jiwamu.Suatu bangsa hanya dapat didirikan melalui moralitas nya. Jika moral mereka hilang, maka hilanglah mereka. Kesejahteraan anda tergantung pada moral anda. Maka perbaikilah jiwamu dengan akhlak, niscaya ia akan menjadi baik.

Nations are only as good as their morals as long as they exist.”

Setiap masyarakat Indonesia yang cinta tanah air, cinta sesama, dan cinta bangsa dan negara pasti mendambakan negeri kita tetap makmur dan jaya. Selalu dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Esa.amin

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.