Kartu Nusuk Haji Jaminan Keamanan dan Kenyamanan Ibadah
Penulis: Mohsen Hasan Alhinduan
Anggota Dewan Pakar Partai NasDem
Upaya pemerintah Arab Saudi untuk meningkatkan pelayanan dan keamanan serta kenyamanan jamaaah haji dipersiapkan pembuatan kartu Nusuk (Kartu Pengenal Ibadah Haji), setiap jamaah wajib memiliki kartu nusuk.
Apa kartu nusuk itu dan apa fungsinya ?
Kartu Nusuk adalah dokumen penting yang digunakan oleh jemaah haji untuk memantau dan mengatur pelaksanaan ibadah haji. Kartu ini biasanya berisi informasi tentang:
- Identitas jamaah haji
- Jadwal pelaksanaan ibadah haji
- Rincian prosesi ibadah haji yang telah dilakukan
Jamaah sebelum berangkat ke tanah suci, pihak Kemenag RI atua Travel resmi sebagai penyelenggara haji akan mendata setiap jamaah haji dengan format yang standar, tetapi dapat bervariasi tergantung pada penyelenggara haji atau pemerintah Arab Saudi.
Berikut adalah contoh informasi isian kartu nusuk:
- Nama Jemaah Haji : Nama lengkap jamaah haji
- Nomor Paspor : Nomor paspor jamaah haji
- Nomor Kartu Nusuk : Nomor unik kartu nusuk
- Jenis Ibadah : Informasi tentang jenis ibadah haji (misalnya, haji reguler atau haji plus)
- Jadwal Ibadah : Informasi tentang jadwal ibadah haji, termasuk tanggal dan waktu pelaksanaan
- Informasi tambahan lainnya, seperti nomor akomodasi atau transportasi
Perlu diketahui kartu Nusuk mungkin juga memiliki kode QR atau barcode yang dapat dipindai untuk memverifikasi identitas jemaah haji dan informasi lainnya.Namun, perlu diingat bahwa desain dan format kartu nusuk dapat berbeda-beda tergantung pada penyelenggara haji atau pemerintah Arab Saudi.
Manfaatnya diadakan Kartu Nusuk ini akan membantu jamaah haji dan petugas untuk memantau kemajuan ibadah haji dan memastikan bahwa semua prosesi dilakukan dengan benar dan sesuai dengan aturan.
MANFAAT KARTU NUSUK
- Mempermudah pelaksanaan ibadah haji dan membantu jamaah haji memantau dan mengatur pelaksanaan ibadah haji.
- Menghindari kesalahan dan membantu jamaah haji memastikan bahwa semua prosesi ibadah haji dilakukan dengan benar dan sesuai dengan aturan.
- Pelayanan yang lebih baik dan akan membantu petugas haji memberikan pelayanan yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan jemaah haji.
- Mengurangi kesalahan administrasi dan akan membantu mengurangi kesalahan administrasi dan memastikan bahwa data jemaah haji tercatat dengan akurat.
KERUGIAN KARTU NUSUK
- Kartu Nusuk menggunakan teknologi dapat mengalami gangguan atau kesalahan teknis.
- Kesalahan data atau informasi pada kartu nusuk dapat menyebabkan masalah bagi jamaah haji.
- Jamaah haji yang tidak memiliki akses ke teknologi atau tidak familiar dengan sistem kartu nusuk dapat mengalami kesulitan.
4. Penggunaan kartu nusuk mungkin memerlukan biaya tambahan bagi jemaah haji. Namun, manfaat kartu nusuk umumnya lebih besar daripada kerugian, karena membantu mempermudah pelaksanaan ibadah haji dan meningkatkan kualitas pelayanan bagi jemaah haji.
BAGAIMANA CARA PROSES KARTU NUSUK HAJI
Cara mengurus kartu nusuk biasanya melibatkan beberapa langkah berikut:
- Jamaah haji harus mendaftar haji terlebih dahulu melalui Kemenag sebagai penyelenggara haji atau travel haji yang resmi( khusus Travel berizin PIHK)
- Jamaah haji harus mengumpulkan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti paspor, KTP, dan dokumen lainnya.
3. Jamaah haji harus mengisi data diri dan informasi lainnya yang diperlukan untuk kartu nusuk.
4.Jamaah haji harus membayar biaya yang terkait dengan proses kartu nusuk, biasanya biayanya sudah termasuk jika ada.
- Kemenag sebagai Penyelenggara haji pemerintah atau travel haji berizin PIHK saja akan mengurus kartu nusuk atas nama jemaah haji.
6. Jamaah haji akan menerima kartu nusuk sebelum berangkat ke Arab Saudi atau setibanya di Arab Saudi.
Proses pengurusan kartu nusuk dapat dilakukan secara online atau offline, tergantung pada kebijakan penyelenggara haji atau travel haji. Jamaah haji sebaiknya memastikan bahwa semua dokumen dan informasi yang diperlukan sudah lengkap dan akurat untuk memperlancar proses pengurusan kartu nusuk.
Menurut berita dari Dirjen Haji dan Umroh Kemenag bahwa rombongan jamaah haji Indonesia sudah tiba di Arab Saudi sekitar 90 ribu orang yang berangkat awal langsung ke Medinah dan rombongan akhir langsung ke Mekkah dan jamaah haji Indonesia akan menerima kartu Nusuk saat berada di Arab Saudi. Nusuk menjadi semacam identitas sekaligus ‘tiket’ bagi jemaah dalam mendapatkan akses layanan dan juga dalam aktivitas di setiap tahapan ibadah haji.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menjelaskan bahwa ada tiga fungsi utama kartu ‘Nusuk’.
Pertama, Nusuk adalah layanan dari syarikah. Tahun ini, layanan jemaah haji Indonesia dikelola oleh delapan perusahaan swasta yang disebut sebagai syarikah. ” Setibanya di Madinah, jemaah akan ditempatkan di hotel yang telah ditentukan oleh syarikah. Nah, sebelum bergerak ke Makkah, setiap jemaah akan diberikan Nusuk, semuanya menjadi tanggung jawab petugas, lanjut Hillman, untuk memastikan setiap jemaah memiliki kartu Nusuk. Hal itu akan mempercepat proses identifikasi dan pelayanan karena data jemaah sudah sinkron dengan data syarikah.
“Nusuk ini spesifik sesuai dengan syarikah yang melayani. Jadi, Insya Allah tidak akan ada lagi cerita jemaah terlantar karena ketidakjelasan layanan,” paparnya.
Kedua, Kartu Nusuk menjadi syarat masuk ke Masjidil Haram. “Dengan sistem satu syarikah dan validasi melalui ‘Nusuk’, Insya Allah proses ini akan berjalan lebih tertib dan lancar,”
Ketiga, kegunaan ‘Kartu Nusuk’ akan sangat terasa saat puncak ibadah haji, yakni pergerakan massal jamaah dari Makkah ke Arafah, lalu ke Muzdalifah, dan Mina. “Kita akan memberikan pertimbangan khusus untuk jamaah lansia dan pendampingnya. Namun, secara umum, ‘Kartu Nusuk’ akan menjadi acuan data yang sangat penting untuk mengelola pergerakan 2 juta lebih jamaah. Jika data kita tidak akurat, dampaknya akan sangat besar,” tegasnya.
Demikian keterangan singkat tentang pengertian Kartu Nusuk dapat dijadikan sebagai pedoman bagi Jamaah haji Indonesia atau calon jamaah haji yang akan datang.
Nasihat dari penulis jamaah haji ikuti petunjuk dan aturan pemerintah Indonesia yaitu Kementrian Agama RI sebagai penyelenggara resmi dan juga Travel resmi sebagai penyelenggara berizin resmi Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK)
Yang berpengalaman, supaya jamaah haji Indonesia dapat melaksanaan ibadah haji dengan nyaman,tenang tentram dan benar sesuai ajaran Islam yang muktamad,agar terlaksana ibadah hajinya sesuai yang diharapkan Hajjan Mabruran Wa sa’yan Masykuran wa dzanban maghfuran. Haji mabrur balasannya adalah surga … Jauhilah dari rayuan gombal haji tanpa antri dan biaya murah, visa haji bertasreh selain itu hanyalah palsu…