Berbahagialah Orang-Orang yang Menyambut Bulan Sya’ban

0 49

Penulis:  Habib Mohsen Hasan Alhinduan

Anggota Dewan Pakar Partai NasDem

Sebuah hadis menyatakan: ”Ya Allah berkatilah kami di bulan Rajab dan Syalban dan sampaikan juga kami pada bulan Ramadhan. ” Adapun Rasul SAW pernah ditanya Oleh sahabat selain puasa Ramadhan yang paling utama puasa apa ?

Dijawab Oleh Rasul SAW “bulan Sya ‘ban untuk menghormati datangnya bulan Ramadhan. ” Hadis Shahih. Rasul SAW tidak menentukan berpuasa dibulan Syaban hari dan malam tertentu melainkan semua hari2 dan malam di bulan Syaban adalah mulia.

 KEUTAMAAN MALAM NISFU SYABAN

Keutamaan malam nisfu Syaban seperti malam lailatul Qadr curahan maghfirah dari Allah SWT pada malam tersebut diturunkannya, doa doa dikabulkannya. Menurut Allman Muhammad AIBagir ra disaat ditanya tentang keutamaan malam nisfu Syaban, beliau menjawabnya bahwa malam nisfu Syaban afdhal setelah malam Lailatul Qadar, di mana pada malam Nisfu Allah Swt memberikan berbagai macam nikmat dan keutamaan, memberi ampunan ,hendaklah kamu mendekatkan diri kepada-Nya pada malam itu karena setiap orang yang berdoa akan dikabulkannya.

Alimam Muhammad Bagir as menambahkannya pada malam Nisfu hendaklah banyak berdzikr bertasbih 100x, bertahmid 100x,bertakbir 100x,dan berdoa niscaya Allah Swt akan mengabulkannya dan memudahkan semuanya hajatnya..

 

MALAM NISFU SYABAN PINTU LANGIT DIBUKA OLEH ALLAH SWT

Pada tanggal 15 Syaban adalah terjadi peristiwa mulia dimana Malaikat Jibril as turun ke bumi untuk berjumpa dengan Nabi Muhammad SAW. Sebuah hadis yang panjang disebutkan bahwa Rasulullah SAW: “Pada malam Nisfu aku tertidur tiba-tiba Jibril as mendatangiku dan memanggil : “Ya Muhammad..! Apakah kamu tidur pada malam ini..? Aku jawab : Wahai Jibril ! Malam apakah sekarang ini..? Dijawab Jibril Sekarang malam Nisfu Syaban , ayolah bangunlah Ya Muhammad..! maka aku bangun dan selanjutnya aku diajak ke Bagi’ Kemudian Jibril berkata Angkatlah kepalamu ke langit, sesungguhnya pada malam ini pintu-pintu langit sedang dibuka. Dibuka juga pintu rahmat,pintu ridhwan, pintu maghfiroh, pintu keutamaan,pintu taubat,pintu nikmat, pintu aljuud ( pemurah), dan pintu alihsan.

Pada malam Nisfu Syaban Allah SWT menurunkan kepada hambanya yang mengharap nikmat dan keutamaannya, menentukan dan menerima doa yang memperpanjang ajal,membuka pintu rizki,dan menurunkan semua yang dikehendaki Oleh hambanya yang menghidupkan malam Nisfu Syaban.

Oleh karena itu Ya Muhammad..! Hidupkanlah malam Nisfu Syaban..! Perintahkan ummatmu agar menghidupkan malam Nisfu Syaban dan tagaarub kepada Allah SWT dengan amalan-amalan yang aku ajarkan kepadamu(l) ibnu Towus 3 hal 320.Diriwayatkan dari Nouvi Albukaly bahwa Ali r.a pada malam Nisfu Syaban memang banyak keluar rumah pada malam itu, kemudian memandang ke langit sambil berkata :

” Sesungguhnya Daud alaihissalam keluar -rumah- seperti malam ini dan memandang ke langit, kemudian berkata Sesungguhnya pada waktu sekarang ini tidaklah seorang berdoa melainkan dikabulkan, dan beristighfar pada malam ini melainkan diampuni dosa-dosanya,selain orang yang dholim-tukang peras-penyihir dan dukun.(2) Hadis Shahih

  • Menurut pendapat Syeikh Fadhal Murad

“Puasa khusus pada malam Nisfu Syaban bukan keharusan karena tidak ada dalil kuat yang mewajibkannya atau mensunnahkannya atau perintah khusus untuk itu. Ada 7 sumber hadis sebagian memandang dhoif atau sebagian menganggap amal kebaikan.

  • Menurut pendapat Imam Ibnu Rajab

Rahimahullah : Berselisih ulama Syam dalam menyambut malam Nisfu Sya’ban terdiri dalam dua pendapat sebagai berikut dibawah ini :

  • Pendapat pertama menyatakan bahwa mengadakan acara malam Nisfu Syaban di masjid adalah sunnah.Adapun Khalid bin Maidan dan Lukman bin Amir dan lainnya memakai pakaian yang terbaik lengkap dengan wangian2an, bercelak dan mereka pada malam Nisfu Syaban mendirikan sholat Giyamullail sementara amalan mereka disetujui Oleh Syeikh Ishaq bin Rahwaih salah satu gurunya Imam Albukhari sambil berkata bahwa mendirikan shalat Qiyamullail berjamaah dimasjid hukumnya bukanlah bid’ ah. Ucapan ini dikopi Oleh Harbu Alkarmani dalam buku catatannya.
  • Berkata Imam Nawawi rahimahullah Melaksanakan Sholat makrufah, dan sholat raghaaib sebanyak 12 rakaat dikerjakan antara waktu maghrib dan lsya pada malam pertama Jumat bulan Rajab dan Sholat malam Nisfu Sya”ban 100 rakaat dua amalan shalat tersebut adalah tidak ada asal-asulnya dari Rasulullah SAW dan hukumnya bid’ah juga tidak disebutkan dalam kitab Qut Gulub, lhya Ulumuddin,atau dalam hadis Rasul SAW.
  • Syeikh Alimam Abu Muhammad Abdurrahman bin Ismail Almagdisi telah menjelaskan panjang lebar dengan gamblang dan jelas tentang amalan malam Nifsu Syaban yang tidak sesuai dengan ajaran AlQuran dan Hadis Shahih.

 

 MALAM NISFU SYABAN ADALAH MALAM AMPUNAN DAN BERTAUBAT

Lanjutan sebuah hadis sbb Wahai Muhammad..! Sesungguhnya Allah SWT memantau pada malam Nisfu Syaban ini dan mengampuni bagi setiap mukmin yang mendirikan sholat Qiyamullail,atau duduk sambil bertasbih,ruku ‘dan sujud dan berzikir, dialah suatu malam tidaklah seorang mukmin berdoa melainkan diijabah doanya,tidak memohon melainkan di terima doanya,tidaklah beristighfar melainkan diampuni dosa- dosanya,tidaklah bertaubat kecuali diterima taubatnya,barang siapa yang diharamkan pada malam Nisfu Syaban Wahai Muhammad..! Maka hukumnya adalah haram. Adapun Rasulullah saw selalu berdoa pada malam Nisfu Syaban dengan doa seperti ini.

 

MALAM NISFU SYABAN ADALAH MALAM IBADAH

Bersbada Rasulullah SAW : ” Barangsiapa yang menghidupkan -memeriahkan- malam led dan malam Nisfu Syaban maka hatinya tidak akan mati disaat pada harinya matinya sebuah hati.

 

MALAM NISFU SYABAN ADALAH MALAM PEMBEBASAN SIKSAAN DARI NEREKA

Aku bertanya kepada Imam Arridha as tentang malam Nisfu Syaban, beliau menjawabnya Malam Nisfu Syaban adalah malam dimana Allah SWT membebaskan seorang mukmin dari Neraka, diampuni dosa-dosanya, kemudian ditanya lagi apakah ada amalan sholat tertentu, maka beliau menjawabnya Tidak ada amalan sholat tertentu, melainkan jika kamu hendak melaksanakan secara sukarela (tatawwu’), hendaklah perbanyak berdzikir, beristighfar, dan berdoa, karena ayahku sering berkata berdoalah pada malam Nisfu Syaban karena mustajab dst…

 

MALAM NISFU SYABAN ADALAH MALAM PEMBAGIAN RIZKI

Adapun Amirul Mukminin Alimam Ali bin Abi Thalib as tidaklah tidur dalam 3 malam

yaitu : “malam 23 dari bulan Ramadhan,Malam Idul Fitri,dan malam Nisfu Syaban karena pada malam-malam itu pembagian rizki dan ajal, bahkan bisa terjadi dalam setahun ini.(Arridha )

 

PENDAPAT PARA ULAMA BESAR DAHULU DAN SEKARANG TENTANG MALAM NISFU

SYABAN

  • Bersabda Rasulullah SAW : “Sesungguhnya Allah Swt memantau hambanya pada malam Nisfu Syaban dan mengampuni mereka, membiarkan orang-orang kafir dengan kekururannya dan orang yang hasut pendengki dengan kedengkiannya

           hingga mereka bertaubat. “

  • Bersabda Rasul SAW : “Allah Swt memantau hambanya pada malam Nisfu Syaban dan memaafkan atas dosa-dosa semua makhluk melainkan orang musyrik
  • Pendapat Imam Muhammad bin Idris Assyafii ( wafat 204 H), berkata bahwa sesungguhnya berdoa akan dikabulkan pada 5 malam yaitu malam Jumat,Malam Idul Fitri dan Adha,malam pertama bulan Rajab,dan malam Nisfu Syaban ( Alum 1- 264)
  • Imam Muhammad bin Ishak bin Abbas Almakki Alfakihi (wafat 272H)

          Penduduk kota Makkah sejak dahulu hingga sekarang jika malam Nisfu Syaban tiba, laki dan perempuan keluar rumah ke        masjid alharam melakukan sholat,tawaf dan menghidupkan malam tersebut hingga waktu subuh dengan itikaf dan membaca

 Alquran berusaha sampai menghatamkan alQuran 30 juz dan sholat berjamaah. (sumber akhabar Mekkah Alfakihi :

  • Imam Muhammad bin Faramuzi dikenal Bimunla Khasru bermazhab Hanafi

(wafat 885 H) berkata dari amalan sunnah adalah menghidupkan malam-malam sepuluh terakhir Ramadhan, malam Idul Fitri dan Idul Adha,malam 10 dzulhijjah dan malam Nisfu Syaban

  • Syeikh Prof Dr.Atiah Shagar Ketua Mufti Universitas AIAzhar,Cairo,Mesir ditanya apakah Malam Nisfu Syaban memiliki nilai keutamaan dalam Islam..? Dijawab banyak riwayat hadis yang shahih dan dhoif menurut ulama sekalipun diperbolehkan dijadikan hujjah dalam fadhail aamaal. Dikatakan dalam nash beberapa hadis dengan kesimpulannya bahwa Malam Nisfu Syaban adalah ada nilai keutamaannya, dan tidak terdapat sebuah nash yang melarangnya (fatawa alazhar 10/131)Bagi yang kurang puas terhadap dalil dalil tersebut diatas disini ada pendapat dari
  • Syeikh Ibnu Taimiyah rahimahullah Adapaun merayakan malam.Nisfu Syaban mengandung nilai nilai terpuji (fadhilah) adapun orang dahulu melakukan sholat sunnah pada malam tersebut (alfatawa Alkubro 5344)
  • Pendapat Syeikh Muhammad b Sholeh b Muhammad Alustaimin : dari bab ini peringatan Malam Nisfu Syaban diriwayatkan beberapa hadis terutama tentang keutamaannya mendirikan sholat Qiyamullail sebagian ulama menginkarinya akan tetapi mayoritas ulama mengakuinya bahwa dalil-dalil malam Nisfu Syaban adalah benar.( majmu fatawa dan rasail ibnu ustaimin 7/156)

 

DAI KONTEMPORER HABIB ALI B ABDURRAHMAN ALJUFRI

Berpendapat masalah keutamaan Malam Nisfu Syaban banyak hadis shahih, hasan dan dhoif bahkan hadis sangat dhoif yang berlebihan tidak bisa dijadikan sebagai dalil atau hujjah. Dikatakan bahwa peringatan Malam Nisfu Syaban ada anjurannya

walaupun tidak ada perintah ibadah khusus. Beliau menyatakan sesuai dengan hadis dari Imam Ali bin Abi Thalib as yang tersebut diatas.

 

PROF.DR.ALI JUMAH MUFTI MESIR DAN ANGGOTA ULAMA BESAR

Berpendapat lebih gamblang bahwa Nabi Muhammad SAW menggambarkan bagaimana cara menyambut malam Nisfu Syaban Barang siapa yang mendirikan Qiyamullail pada malam hari, berpuasa pada Siang hari,maka diampuni dosanya

dan di kabulkan doanya. Amalan malam Nisfu Syaban adalah alqiyam meliputi : Qiraatul Quran, sesuai dalam ayat alquran diatas.

  • Asal usul doa yang dibaca pada malam Nisfu Syaban adalah doa dari sebagian para sahabat dan salafussholeh dari Sayiduna Umar bin Khattab ra dia berkata disaat tawaf di Kabah : Keterangan singkat tentang Malam Nisfu Syaban disadur dari berbagai sumber kitab yang muktamad karya para ulama besar dan berdasarkan kajian ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan dan bisa dipahami secara mudah bagi saudara – saudara kita bagaimana cara menyambut bulan Syaban dan terutama Malam Nisfu Syaban dengan amalan -amalan apa saja yang boleh dilakukan dibulan Syaban dan bukan hanya khusus dikerjakan pada Malam Nisfu Syaban yang akan datang dan doa yang lebih lengkap adalah doa yang disusun Oleh Alallamah Alarif Billah Alhabib Ali b Muhammad b Husin Alhabsyi atau yang lainnya lebih singkat…

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.